Sabtu, 21 Maret 2009

Suprime Mortgage

krisis keuangan global sudah terasa disaat tahun 2007 oleh indonesia.tapi belum mempengaruhi fundamental perkonomian kita,terutama pasar modal. pertengahan 2007 hinnga agustus 2008 Pasar Modal indonesia sedang hangat2nya. melewati batas psikologis index yaitu lewat dari 2000.
suprime mortgage yang melanda dunia properti amerika serikat mulai terasa, ditambah pula kecendrungan harga minyak yang tidak menentu,naik drastis diatas 120 dollar per barel dan kini anjlok di bawah level 50 dollar.
suprime mortgage ini terjadi karena di tahun 2003 tingkat suku bunga di AS berada dikisaran 2- 3% per tahun, industri properti berbondong-bondong ke meminjam uang pada Bank dan Perusahaan Investasi. masyarakat AS banyak yang menanamkan investasinya di sektor perumahan. di awal tahun 2006, suku bunga naik.para investor panik dan kewalahan dalam membayar kredit. terjadi kredit macet di sektor ini. banyak para investor yang tidak mampu melunasi kreditnya.sehingga perusahaan investasi mengalami kerugian yang besar dan bankrut.sepeti Marrylines, Fredy-mae dan menyusul lehman brothers yang merupakan perusahaan investasi terbesar AS yang berkiprah selama 150 tahun bankrut di buatnya.
inilah penyebab krisis keuangan global yang dapat saya analisa. hingga Ben Benanky gubernur Bank Sentral AS menurunkan tingkat suku bunga hingga ke level 0,..%(lupa),belum mampu merubah keadaan pasar.
krisis ini akan berlanjut dan banyak analis mempekirakan 2 atau 3 tahun lagi baru bisa teratasi..
mudah-mudahan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar